DBS, Dec'25, 2022
Introduction,
The grape juice in Cana, the first miracle performed by Jesus at the commencement of his earthly ministry;
it must have been the juciest grape juice ever served on earth!
it was "produced" by the ONE who created the heavens and the earth; "freshly squeezed"
at least as good as the grapes that were found in Eden during the time of Adam & Eve!
Mengulang kembali yang telah dipelajari 12/23/2022
1 Cor 5 : 7-8
1Co 5:7, Purge out therefore the old leaven, that ye may be a new lump,
as ye are unleavened. For even Christ our passover is sacrificed for us:
1Co 5:8, Therefore let us keep the feast, not with old leaven,
neither with the leaven of malice and wickedness;
but with the unleavened bread of sincerity and truth.
discussion by Lina, Alvin, Antok!
sebab akibat,
nilai penyebab - adalah "sacrifice"
Kristus korban kita, sehingga buang "ragi lama"
artinya, setelah salib "tanpa dosa" sehingga
bisakah disimpulkan sebelum salib tidak perlu buang ragi lama?
artinya tanpa sacrifice, artinya boleh ada ragi lama?
artinya kalau bukan Kristus sacrifice for us, sehingga tidak buang old leaven
karena?
Kristus belum mati?
karena korban masih "domba saja"
belum "the lamb of God"
ulang, Pak Antok!
karena Kristus sudah jadi korban, dosa lama di buang!
artinya sebelum Kristus mati,
domba yang menjadi lambang Kristus - tidak mengharuskan kita buang dosa lama!
berdasar data yang ada, ayat apa yang menguatkan pernyataan pak Anto diatas!
john 1 : 29
the lamb of God which taketh away the sins of the world!
Apakah ini berbicara orangnya yang berdosa? atau "dosanya" tanpa orangnya saat YESUS di salibkan!
jadi apakah bicara "soal kehidupan dosa secara general?" atau "memang ada orang yang berdosa" yang perlu
di purge out?
Pak Antok, hipotesa pertama - Dosa secara umum, tanpa orangnya; hipotesa kedua -
Dosa seorang yang berdosa!
Di ayat 8, "therefore, let us keep the feast!"
Jadi apakah kita keep the feast, tanpa orangnya diuji lebih dahulu?
dan setelah itu, di-uji to keep the feast tanpa orang yang berdosa!
Ulang lagi,
Karena Tuhan Yesus sudah dipakukan disalib, marilah kita TANPA ada dosa "old leavened"
dalam feast kita!]
Bukankah ada dosa tanpa orang-nya? bagaimana ini bisa terjadi?
Ini tidak masuk diakal, tetapi bagaimana sampai ini harus dipertimbangkan?
Karena ini bisa terjadi secara prinsip, bila kita bilang
"mari kita keep the feast sendiri" tanpa orang lain, dan sikap itu tidak ada lagi -
saat keep the feast!
karena tidak ada orang lain, sehingga sikap dosa itu dianggap general saat keep the feast
bisa keep the feast sendiri; sehingga bisa menjadi "spiritual feast"
Kemungkinan yang kedua, ada feast sekurangnya ada dua orang!
Karena tidak ada feast tanpa orang lain
sebaliknya adalah bila seorang melakukan feast sendiri
sehingga ini disebut "spiritual feast",
kenapa ini penting?
KITA MENGERTI, FEAST DI O.T. (GATHER TOGETHER)
TIDAK BISA GATHER TOGETHER ALONE, MUST BE AT LEAST TWO PEOPLE
BILA PRINSIP BERLAKU
1COR5:7-8
SAAT YESUS MATI,
TIDAK BISA ADA ORANG OPEN SIN SETELAH CROSS
SEHINGGA BISA FEAST SENDIRI? TIDAK BISA
MELAINKAN HARUS ADA SEKURANGNYA DUA ORANG
UNTUK MELAKUKAN FEAST!
ADA 2 KEMUNGKINAN, dan yang satu membatalkan yang lainnya...
1) FEAST SEKURANGNYA DUA ORANG untuk gather together!
AGAR SI "DIA" ORANG LAIN, SUPAYA harus ada orang lain
untuk gather together...sehingga,
ORANG LAIN ITU BISA ada kemungkinan "TIDAK DISITU"!
kalau ORANG LAIN ITU MASIH SIMPAN LEAVEN!
SEHINGGA TIDAK di-izinkan ADA DISITU!
kalau mau "gather together", bagaimana ada si "dia"
kalau dia tidak pernah ada! karena hanya sendirian
"spiritualize feast"!
SPIRITUALIZE FEAST = GUGUR!!
SIMPAN DULU PELAJARAN UNTUK SAAT INI,
MATT 5 : 17
THINK NOT,
I COME NOT TO DESTROY THE LAW
Ada 2 persoalan, yang telah di bahas panjang lebar!
Think NOT menganjurkan kata yang perlu di "think!"
yang harusnya dipikirkan tetapi tidak!
Jangan pikirkan mengajurkan yang perlu di pikirkan itu
yang tidak dipikirkan, karena kamu pikirkan yang kamu
tidak pikirkan!
pikirkan yang kamu tidak pikirkan!
yang kamupikirkan - yaitu mau meniadakan hukum "destroy the law!:
jangan pikir saya datang untuk membinasakan hukum
kenapa datang?
apa yang dikte dia datang?
pasti datang bukan untuk meniadakan hukum
dia datangnya itu..bukan menidadakan hukum
apa saja yang hukum lakukan sebelum dia datang
masih dilakukan!
dia datang bukan untuk meniadakan hukum!
hukum tidak di apa-apa-in!
karena kalau di apa-apa-in itu artinya di destroy!
artinya,
kalau tidak diapa-apain, sebelum dia datang sama seperti
sebelum dia datang!
kalau kuning, biarkan tetap kuning saat datang!
yang hukum lakukan sebelum, dan setelah datang, tetap!
karena tidak di apa2in saat dia datang!
hukum berlaku, sebelum datang, saat datang tidak berlaku lagi, dan
YESUS katakan, "don't think that"
Roma 3 :20
Hukum bilang ungkapkan dosa orang berdosa..
mengungkapkan dosa orang berdosa
saat Yesus datang, hukum tetap ungkapkan dosa orang berdosa!
tidak ada perubahan!
Yesus datang untuk orang berdosa
sebelum dia datang ada orang berdosa
setelah yesus datang ada orang berdosa
Hukum katakan yang berdosa harus mati, sebelum
dan setelah salib...
saat Yesus datang orang bilang...
apa yang dibilang?
orang berdosa tidak ada yang perlu mati lagi!
karena yang menuduh yaitu hukum sudah
di-tiadakan!
YESUS katakan, "think not!"
artinya = "geser!"
Ada yang tetap mati, di geser ke saya...
kalau tidak ada yang perlu mati!
tidak ada pergeseran!
artinya,
masih harus ada yang mati, sehingga persoalan
tetap ada, dan persoalan yang tetap ada, lokasinya
saja yang BERBEDA!
YANG TETAP ADA YANG DI GESER
Yesus sebelum datang, YESUS "hidup"
karena kematian yang digeser kepadanya
menggeser kehidupan yang tadinya seharusnya mati!
gantian - ini namanya GESER
saling bergantian, ada dua arah pergeseran
satu mati, satu hidup!
Kalau kematian di geser = persoalan nomor satu!
kematian kekal = tetap ada
yaitu digeser kepada saya!
kematian kekal yang seharusnya mati
digeser kepada yang sekarang yang lagi hidup
sebelum yesus datang dia hidup
kehidupan-nya di geser dan diganti dengan
kematian!
kehidupan yesus di geser kepada yang seharusnya
mati sehingga mereka yang hidup!
jadi ada dua hal yang bergeser!
persoalan kedua,
kehidupan yesus yang dia nikmati dan digeser oleh
kematian
diberikan kepada yang seharusnya mati sehingga
mereka menerima kehidupan!
kematian = persoalan, ada pada Yesus
persolaan kedua ada di manusia = yang sekarang hidup!
yang harusnya mati masuk dalam persoalan kedua yaitu dia
hidup; kehidupan yang dia terima dia tidak bisa hidupkan!
sehingga dia mencetak persoalan pertama lagi!
kehidupan Adam dan Hawa bukan persoalan
tetapi apa persamaan dengan mereka?
kehidupan mereka adalah ujian bagaimana
menjalankan kehidupan
kematian geser kepada anak
dan kehidupan Anak diberikan kepada mereka, diberikan kepada orang hidup!
persoalan, kita tidak bisa hidupkan ini...ini adalah persoalan!
sekurangnya, ada kesempatan seperti Adam & Hawa untuk dapat
probation kedua; kehidupan mereka adalah probation kedua
dalam ketidak bisa menurutan mereka!
Kehidupan di geser = persoalan nomor kedua!
Pertama saya tidak akan binasakan hukum, karena saya bisa terima akibat hukum; sehingga
saya bisa dituduh dan menerima ganjaran hukum!
Saya tidak tiadakan supaya bisa terima hukuman - THINK NOT!
Dengan tidak binasakan hukum, artinya, tetap harus menurut hukum!
Dengan menurut hukum itupun termasuk hukum katakan "kamu harus mati!"
Saya harus menurut hukum
lalu hukum bilang, kamu harus mati!
kamu punya persoalaan kepada Yesus yang mati
saya terima kehidupan YESUS
bagaimana hidupkanini? saya punya kehidupan yang tidak tiadakan hukum inilah
yang hidup dalam kamu!
Dua persoalan
Dua solusi
DUA OKNUM PENCIPTA
MELALUI SATU ANAK
APAKAH HUKUM BISA DITIADAKAN AGAR ORANG BISA SELAMAT?
saya datang untuk fulfil untuk kamu punya kehidupan, dan untuk mati kamu punya kematian!
Saya yang memenuhi penuruthan hukum, dan say aberikan kepada kamu
saya juga yang memenuhi penuruthan hukum
bagian kamu, jangan bilang saya datang untuk meniadakan hukum
I PERISH AT THE CROSS
YOU RECEIVE ETERNAL LIFE
HUKUM ITU KEKAL
YESUS DATANG BUKAN UNTUK MENIADAKAN
MELAINKAN UNTUK MEMENUHI (FULFIL)
yang diselamatkan ialah mereka yang bisa hidup dengan hukum
selama2nya!
sementara...
Yesus selama2nya rela menjadi manusia...
OH WHAT A LOVE....
RENUNGKAN THE LOVE OF GOD, AND THE SON OF GOD
AGAR BISA UNTUK TIDAK MELAYANI DAGING...


Pernyataan "apa-apa", dalam konteks, Yesus datang menggenapi Hukum sehingga tidak untuk meniadakan Hukum seperti yang dikatakan oleh orang2 Farisi!
Pernyataan, "orang berdosa harus mati!"
Sebelum Yesus datang bahkan setelah Yesus datang, orang berdosa tetap harus mati
karena ini adalah tuntutan Hukum yang tidak pernah berubah!
Jelaslah, Yesus tidak meng"apa-apa-in" hukum!, melainkan menggenapi
tuntutan hukum!
Jadi ini dari pihak YESUS; bagaimana dengan dari pihak orang Farisi?
DEFINITION of TERMS saat ini...
PREMISE = adalah "apa saja" yang dalam pagar, sehingga bahan
pembahasan masih dalam batasan yang benar!
contoh, matthew di cipetey, adalah orang tertinggi!
jadi saat ditanya siapa yang tertinggi? Matthew!
Karena Matthew yang paling tinggi dalam premise
pembicaraan!