Physical HEALTH - 8 LAWS OF HEALTH
Spiritual HEALTH - 10 Commandments of God
1 – GO TO THE GREAT PHYSICIAN — FOR ONLY GOD CAN HEAL
2 – ASK HIM TO HEAL YOU, IF IT BE HIS WILL
3 - BELIEVE THAT HE WILL HEAL YOU IF HE SEES THAT IT IS BEST
4 - CHANGE WRONG HABITS, AND OBEY THE LAWS OF GOD
5 – CLEANSE THE BODY
6 – USE THE SIMPLE WATER TREATMENTS
7 – USE THE SIMPLE HERBS OF THE FIELD
8 – THANK GOD FOR HIS MERCY AND GRACE, WHATEVER MAY BE THE OUTCOME
9 – CONTINUE TO TRUST HIM AND OBEY HIS LAWS
10 – HELP OTHERS TO RECOVER HEALTH OF BODY AND SOUL THROUGH OBEDIENCE TO GOD’S LAWS. GOD PROMISES ABUNDANT HEALTH TO ALL WHO DO THIS.
Sepuluh Langkah Yang Harus Dipatuhi
Dalam Pemulihan Kesehatan
Cetak Biru Untuk Penyembuhan Ilahi
Sepuluh Langkah Penyembuhan Ilahi
Dosa dan penyakit berasal dari pelanggaran Hukum Allah. Jika kamu ingin memperoleh kesehatan fisik, kamu harus mematuhi delapan hukum kesehatan Allah. Jika kamu ingin memperoleh kesehatan rohani, kamu harus menuruti Sepuluh Hukum Moral Allah.
Tuhan tidak akan memulihkan kesehatan bagi mereka yang menginginkannya hanya agar mereka dapat terus berdosa dan menghina Pencipta mereka. Mencintai penurutan adalah mencintai kesehatan dan kehidupan. Mengasihi dosa adalah mencintai kemunduran dan kematian. Tuhan tidak akan mencegah kita dari apa yang kita cari. Ini sebuah pilihan besar yang harus kamu buat –apakah kamu bersedia menyangkal diri dan menuruti seluruh hukum Allah? Jika kamu bersedia maka ikutilah sepuluh langkah menuju kesehatan.
Pergilah kepada Tabib Agung- Karena Hanya Allah yang Menyembuhkan
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.” -Mazmur 103:1-5.
“Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.”-- Keluaran 23:25.
Penyakit, penderitaan dan kematian adalah hasil kerja dari kekuatan musuh. Setan adalah sang perusak; Tuhan adalah sang pemulih. -Medical Ministry,11.
Yesus Kristus adalah sang Penyembuh Agung, tetapi Ia menginginkan kita bekerja sama dengan Dia dalam pemulihan dan permeliharaan kesehatan dengan hidup selaras dengan hukum-hukum-Nya,..
Kita tidak dapat menyembuhkan. Kita tidak dapat mengubah kondisi tubuh yang berpenyakit. Tetapi bagian kita sebagai misionaris kesehatan, sebagai pekerja bersama dengan Allah untuk menggunakan sarana-sarana yang Ia telah sediakan. Kemudian kita harus berdoa agar Tuhan memberkati sarana-sarana tersebut. Kita percaya kepada Tuhan; kita percaya ada Tuhan yang mendengar dan menjawab doa. – Medical Ministry,13
Kuasa penyembuhan Allah mengalir melalui alam. Jika seseorang terluka pada tubuhnya atau mengalami patah tulang, alam segera menyembuhkan cedera tersebut, dan menyelamatkan nyawa orang tersebut. Tetapi manusia dapat menempatkan dirinya pada posisi dimana kuasa alam terhalang sehingga tidak dapat melakukan kerjanya… Jika tembakau digunakan..kuasa penyembuhan alami melemah dengan sangat atau sebagian…jika minuman memabukkan (miras/alkohol) digunakan, sistem(tubuh) tidak dapat mencegah penyakit dengan kuasa yang diberikan Allah sebagai penyembuh. Allahlah yang mengatur bahwa alam harus bekerja untuk memulihkan kekuatan bagi mereka yang lelah. Kuasa berasal dari Tuhan. Dialah Sang Penyembuh Agung. –Medical Ministry, 11-12
Mintalah Kepada Dia Untuk Menyembuhkanmu, Jika Itu Kehendak-Nya yang Jadi
“Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni…Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”-- Yakobus 5:15-16.
“Ya, Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” --Lukas 22:42
Saya melihat bahwa alasan mengapa Tuhan tidak mendengar doa pelayan-pelayan-Nya bagi mereka yang sakit diantara kita adalah Ia tidak dimuliakan dengan melakukannya, sementara mereka melanggar hukum kesehatan.
Jangan seorangpun mendapat ide bahwa institusi [kesehatan] adalah tempat bagi mereka untuk datang agar mereka diangkat melalui doa (yang)penuh iman. Ini adalah tempat untuk mendapatkan kelegaan dari penyakit melalui perawatan dan pola hidup yang benar, dan untuk belajar caranya menghindari penyakit.” -Counsels on Health, 274
Adalah kerja keras yang sia-sia untuk mengajar orang-orang untuk memandang kepada Allah sebagai penyembuh segala penyakit mereka, kecuali jika mereka juga diajar untuk meninggalkan praktek-praktek yang tidak menyehatkan. Untuk memperoleh berkat-Nya sebagai jawaban atas doa, mereka harus berhenti untuk berbuat jahat dan belajar berbuat baik. Lingkungan mereka harus bersih, kebiasaan hidup mereka benar. Mereka harus hidup selaras dengan hukum Allah, baik alami dan rohani.
Bagi mereka yang mengharapkan doa untuk memulihkan kesehatan mereka, harus diketahui dengan jelas bahwa pelanggaran hukum Allah, baik alami atau rohani, adalah dosa, dan agar mereka dapat menerima berkat-Nya, dosa harus diakui dan ditinggalkan. –Ministry of Healing, 227-228.
Dalam doa bagi orang sakit, haruslah diingat ‘sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa’ Roma 8:26. Kita tidak tahu apakah berkat yang kita inginkan itu baik atau tidak. Oleh karena itu doa kita haruslah menyertakan pikiran ini: ‘Tuhan, Engkau mengetahui setiap rahasia jiwa. Engkau mengenal dekat orang-orang ini. Yesus, Pembela mereka, memberikan hidup-Nya bagi mereka. KasihNya kepada mereka lebih besar daripada kami. Karena itu, untuk kemuliaan-Mu dan kebaikan mereka yang sakit, kami memohon dalam nama Yesus, agar mereka disembuhkan kembali. Jika bukan kehendak-Mu agar mereka dapat disembuhkan, kami memohon kasih karunia-Mu dapat menghibur dan kehadiran-Mu dapat menguatkan mereka dalam penderitaan mereka.” –Ministry of Healing, 229-230.
Percaya Bahwa Ia Akan Menyembuhkanmu Jika Ia Melihat Bahwa itu Baik
“Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.”Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.” --Matius 9:22
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.” –Mazmur 37:5
Jika mereka mengambil pendirian bahwa dalam berdoa bagi kesembuhan, mereka tidak menggunakan pengobatan sederhana yang disediakan Tuhan untuk meringankan rasa sakit dan membantu alam dalam pekerjaannya, karena dianggap menyangkal iman, mereka mengambil pendirian yang salah. Itu bukan penyangkalan iman; itu sangat selaras dengan rencana Tuhan. Ketika Hizkia jatuh sakit, nabi Allah membawa pekabaran bahwa ia akan mati. Ia menangis kepada Tuhan, dan Tuhan mendengarkan hamba-Nya dan mengerjakan sebuah mujizat baginya, mengirmkan sebuah pekabaran bahwa hidupnya akan ditambahkan lima belas tahun lagi. Sekarang, sepatah kata dari Allah, satu sentuhan dari jari Ilahi akan menyembuhkan Hizkia dalam sekejap, tetapi petunjuk khusus telah diberikan untuk mengambil sebuah buah ara dan menaruhnya pada bagian yang terkena, dan Hizkia dipulihkan kembali. Dalam segala sesuatu, kita perlu bergerak sesuai dengan dengan pemeliharaan Tuhan.
Agen manusia harus mempunyai iman dan harus bekerja sama dengan kuasa Ilahi, menggunakan segala fasilitas, mengambil keuntungan dari segala menurut kepandaiannya adalah bermanfaat, bekerja selaras dengan hukum alam; dan dengan melakukan hal ini dia tidak menyangkal maupun menghalangi iman. –Counsels on Health, 381-382.
Kita telah menyatukan doa dengan sungguh-sungguh di sisi ranjang pria,wanita dan anak-anak yang sakit, dan telah merasa bahwa mereka kembali kepada kita dari kematian sebagai jawaban atas doa kita yang sungguh-sungguh. Dalam doa-doa ini, kita berpikir bahwa kita harus positif, dan jika kita mempraktekkan iman kita bahwa kita tidak akan meminta apapun kecuali kehidupan.
Kita tidak berani berkata “jika itu akan memuliakan Allah”, takut itu adalah bentuk keraguan. Dengan cemas, kita memperhatikan mereka yang telah dipulihkan kembali, seakan-akan dari kematian.
Kita telah melihat beberapa dari mereka, khususnya orang muda dipulihkan dalam kesehatan kembali, dan mereka telah melupakan Allah, menghidupkan kehidupan yang cabul, menyebabkan kedukaan dan penderitaan bagi orang tua dan teman-teman mereka, dan telah menjadi aib bagi mereka yang takut untuk berdoa. Mereka tidak hidup untuk menghormati dan memuliakan Allah, tetapi untuk mengutuk Dia dengan kehidupan mereka yang jahat.
Kita tidak berani untuk menunjukkan jalan maupun membawa Allah dalam keinginan kita. Jika kehidupan orang sakit dapat membawa kemuliaan kepada-Nya, kita berdoa agar mereka dapat hidup, bukan menurut kehendak kita tetapi menurut kehendak-Nya. Iman kita dapat menjadi teguh dan dapat diandalkan, dengan menyerahkan keinginan kepada Tuhan yang Maha Bijak dan mempercayakan segalanya kepada-Nya dengan keyakinan yang sempurna tanpa kegelisahan yang mengganggu. Kita memiliki janji. Kita tahu bahwa Ia mendengar kita jika kita meminta menurut kehendak-Nya.—Counsels on Health, 378-379.
Ubahlah Kebiasaan Buruk dan Turuti Hukum-Hukum Allah
“Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah kutimpakan kepada orang Mesir, sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau.” –Keluaran 15:26
“Kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.” –Keluaran 23:25.
Kesehatan tidak bergantung pada kebetulan. Itu adalah hasil penurutan kepada hukum. —Ministry of Healing, 128.
Kegagalan untuk memelihara mesin hidup adalah penghinaan kepada Sang Pencipta. Ada aturan-aturan yang Allah telah tetapkan untuk menjaga manusia dari penyakit dan kematian dini, jika ditaati.”—Counsels on Diet and Foods, 16.
Tuhan adalah Pembuat hukum fisik maupun Penulis hukum moral. Hukum-Nya ditulis dengan jari-Nya sendiri pada setiap syaraf, setiap otot, setiap organ tubuh, yang telah dipercayakan kepada manusia.
Sang Pencipta manusia telah merancang mekanisme hidup dari tubuh kita. Setiap fungsi telah diciptakan secara bijak dan menakjubkan. Dan Tuhan bersumpah kepada diri-Nya sendiri untuk menjaga mekanisme (tubuh)manusia ini dalam keadaan sehat jika agen manusia akan mematuhi hukum-Nya dan bekerja sama dengan Tuhan.
Setiap hukum yang mengatur mekanisme (tubuh) manusia haruslah dianggap ilahi dari asal, karakter dan kepentingannya sama seperti Firman Tuhan. Setiap tindakan ceroboh, tak peduli, pelecehan yang ditimpakan kepada mekanisme menakjubkan dari Tuhan dengan mengacuhkan hukum-Nya yang spesifik dalam lingkungan[tubuh] manusia, adalah pelanggaran hukum Allah. Kita boleh mengagumi dan memandang karya Tuhan di alam, tetapi lingkungan [tubuh] manusia adalah yang paling menakjubkan.
Adalah dosa untuk melanggar hukum tubuh kita sama seperti melanggar Sepuluh Hukum. Melakukan keduanya sama dengan melanggar hukum-hukum Allah. Mereka yang melanggar hukum Tuhan pada fisik mereka, akan cenderung melanggar hukum yang telah Tuhan ucapkan dari Gunung Sinai. —Counsels on Diet and Foods, 16-17.
Ada banyak cara untuk mempraktekkan seni penyembuhan, tetapi hanya ada satu cara yang Surga setujui. Obat-obatan Tuhan adalah agen alami yang sederhana, yang tidak akan membebani atau mengganggu system(tubuh) melalui kesanggupan terbaik mereka mereka.
Udara dan air bersih, kebersihat, diet seimbang, kekudusan hidup dan percaya kepada Tuhan yang teguh, adalah obat-obatan yang dibutuhkan oleh ribuan orang yang mencarinya, namun obat-obatan ini dianggap ketinggalan zaman karena pemakaiannya membutuhkan kerja keras yang orang-orang sekarang tidak menghargainya. Udara segar, olahraga, air bersih dan lingkungan bersih sangat mudah dijangkau oleh semua dengan sedikit biaya; tetapi obat-obatan(konvensional) sangat mahal, baik cara memperolehnya dan dampak yang ditimbulkan kepada sistem(tubuh).—Counsels on Health, 323.
Satu-satunya pengharapan untuk hal yang lebih baik adalah dalam mengedukasi prinsip-prinsip yang benar kepada orang-orang. Biarlah para dokter mengajar orang-orang bahwa kekuatan pemulihan tidak berasal dari obat, tetapi dari alam. Penyakit adalah usaha alam untuk membebaskan sistem(tubuh) dari kondisi yang diakibatkan pelanggaran hukum-hukum kesehatan. Dalam perihal sakit, penyebab haruslah ditemukan. Kondisi yang tidak menyehatkan haruslah diubah, kebiasaan yang salah diperbaiki. Dengan demikian alam akan dibantu dalam usahanya untuk mengeluarkan ketidak-murnian dan memulihkan kondisi yang benar dalam sistem.
Udara bersih, sinar matahari, pertarakan, istirahat, olahraga, diet seimbang, penggunaan air, percaya kepada kekuatan Ilahi,--semuanya adalah obat-obatan sejati. Setiap orang haruslah mempunyai pengetahuan tentang obat-obatan alami dan cara menggunakannya. Hal itu sangat penting baik dalam mengerti prinsip-prinsip dalam perawatan orang sakit dan memiliki pelatihan praktis yang menyanggupkan seseorang untuk menggunakan pengetahuan ini.
Penggunaan obat-obatan alami memerlukan perhatian dan usaha yang tak sedikit dimana tak seorangpun rela memberikannya. Proses penyembuhan dan pemulihan alam adalah bertahap dan lambat bagi mereka yang tidak sabar. Penyerahan pemanjaan yang menyakitkan memerlukan pengorbanan. Tapi pada akhirnya, ditemukan bahwa alam melakukan pekerjaannya dengan baik dan bijak(bila) tidak dihalangi. Mereka yang bertekun dalam penurutan hukum-hukum alam akan memperoleh imbalan dalam bentuk kesehatan tubuh dan pikiran—Ministry of Healing, 127.
Bersihkanlah Tubuh
“Bersihkanlah aku daripada dosaku dengan hisop, maka aku akan menjadi tahir,basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju.” –Mazmur 51:7
“Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Behentilah berbuat jahat,” –Yesaya 1:16
Dalam perihal sakit, penyebab haruslah ditemukan. Kondisi yang tidak sehat haruslah diubah, kebiasaan yang salah diperbaiki. Dengan demikian alam akan dibantu dalam usahanya untuk mengeluarkan ketidak-murnian dan memulihkan kondisi yang benar dalam sistem (tubuh). —Ministry of Healing, 127.
Air(bersih) adalah cairan terbaik untuk membersihkan jaringan-jaringan (tubuh) .—Healthful Living 90.
Alam melakukan usaha untuk membebaskan sistem (tubuh) serta membebaskan dirinya dari sisa-sisa buangan beracun, dimana usaha tersebut menghasilkan femam, dan apa yang disebut penyakit. Tapi bagaimanapun juga, jika mereka yang menderita, dapat membantu alam melalui penggunaan air murni yang bersih, penderitaan berat dapat dicegah.
Namun gantinya melakukan hal tersebut dan berusaha untuk mengeluarkan racun dari sistem (tubuhnya), banyak orang memasukkan racun yang lebih mematikan ke dalam sistem, untuk mengusir racun yang sudah berada di dalam. —2 Selected
Messages, 460.
Pengobatan dari Kristus membersihkan sistem (tubuh). Tetapi Setan mencobai manusia untuk memasukkan (sesuatu) yang melemahkan mekanisme(tubuh) manusia, menghalangi dan merusak tatanan indah yang diberikan Tuhan. Obat-obatan yang diberikan kepada orang sakit tidak memulihkan, tapi merusak. Obat-obatan tidak pernah menyembuhkan. Melainkan mereka menanamkan benih di dalam sistem(tubuh) yang akan (tumbuh) menjadi panen yang sangat pahit.”—
2 Selected Messages, 289.
Gunakan Pengobatan Air yang Sederhana
“Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar… Bersihkanlah aku daripada dosaku dengan hisop, maka aku akan menjadi tahir,basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju.” Mazmur 51:1,7
Bereksperimen dengan obat-obatan adalah bisnis yang sangat mahal. Kelumpuhan otak dan lidah terkadang adalah hasilnya, dan para korban meninggal dengan tidak wajar, seandainya jika mereka dirawat dengan telaten, tak kenal lelah dan rajin dengan air panas dan dingin, kompres panas, dan basuhan, tentunya mereka masih hidup sekarang. —Medical Ministry, 228.
“Dalam keadaan sehat dan sakit, air bersih adalah salah satu berkat pilihan sorga. Penggunaan yang tepat menambah kesehatan. Itu adalah minuman yang Tuhan sediakan untuk menghilangkan dahaga binatang-binatang dan manusia. Diminum sebebasnya, itu menolong memenuhi kebutuhan sistem(tubuh) dan membantu alam untuk mencegah penyakit.
Pemakaian eksternal air adalah salah satu cara termudah dan memuaskan untuk mengatur sirkulasi darah. Mandi air dingin adalah obat yang terbaik. Mandi air hangat membuka pori-pori(kulit), dan membantu proses pembuangan kotoran. Mandi air hangat maupun biasa membuat saraf nyaman dan menyeimbangkan sirkulasi.
Namun banyak yang tidak pernah belajar efek bermanfaat penggunaan air yang benar dari pengalaman, dan mereka takut terhadapnya. Pengobatan (dengan)air tidak dihargai dengan semestinya, dan untuk memberikannya secara cekatan memerlukan kerja keras dimana tak seorangpun mau melakukannya. Tetapi janganlah setiap orang dibiarkan karena ketidak-tahuan atau ketidak-pedulian pada subjek ini.
Ada banyak cara dimana air dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan mencegah penyakit. Semua harus menjadi cerdas dalam penggunaannya pada pengobatan rumah tangga. Khususnya para ibu harus mengetahui cara merawat keluarga mereka dalam keadaan sehat maupun sakit. —Ministry of Healing 237
Pengobatan air dapat menjadi sarana untuk menyelamatkan banyak hidup,(jika) diberikan dengan bijak dan cermat.”—Medical Ministry,
227.
Tuhan telah mengajarkan kita bahwa kegunaan terbesar untuk penyembuhan terletak pada penggunaan air dengan benar. Pengobatan tersebut harus diberikan dengan cermat. Kita telah diberikan petunjuk dalam pengobatan orang sakit kita harus membuang obat-obatan. Ada tumbuh-tumbuhan sederhana yang dapat digunakan untuk pemulihan orang sakit, dimana efeknya terhadap sistem sangat berbeda dengan obat-obatan yang meracuni darah dan membahayakan tubuh.—2 Selected Messages, 288.
Segala sesuatu di alam adalah berkat-berkat Allah, disediakan untuk memberikan kesehatan pada tubuh, pikiran dan jiwa. Mereka diberikan kepada (orang) sehat untuk menjaga mereka tetap sehat, dan kepada orang sakit untuk membuat mereka sembuh. Terkait dengan pengobatan air, mereka lebih efektif untuk memulihkan kesehatan daripada seluruh obat-obatan di dunia.”—Counsels on Health, 169.
Gunakan tumbuh-tumbuhan sederhana di padang
“Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.” Yehezkiel 47:12
“…dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.” Wahyu 22:2
“Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia,” –Mazmur 104:14
Tuhan telah menyediakan obat penawar bagi penyakit dalam tumbuh-tumbuhan sederhana, dan semuanya dapat digunakan dengan iman, tanpa harus menyangkalnya. Dengan menggunakan berkat yang Tuhan sediakan bagi keuntungan kita, kita bekerja sama dengan-Nya. Dia dapat menggunakan air dan sinar matahari dan tumbuh-tumbuhan yang ia tumbuhkan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh ketidakpedulian atau kecelakaan. Kita tidak menunjukkan kurang iman ketika kita memohon Tuhan untuk memberkati obat-obatan-Nya. Iman sejati akan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas pengetahuan bagaimana cara menggunakan berkat-berkat berharga dalam cara tertentu sehingga akan memulihkan kesegaran mental dan jasmani.
—2 Selected Messages, 289.
“Tuhan telah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dari tanah untuk dimanfaatkan manusia, dan jika kita mengerti sifat dari akar-akaran dan tumbuhan tersebut, dan menggunakannya dengan baik, maka tidak perlu kita sering mencari dokter, dan orang-orang akan merasa lebih sehat daripada sekarang. Saya percaya ketika kita menggunakan obat-obatan sederhana yang saya sebutkan,(sama dengan) memanggil Sang Tabib Agung.—2 Selected Messages, 297-298.
Terang telah diberikan(kepada saya) bahwa ada (manfaat) kesehatan di balik aroma wangi pohon pinus, cedar dan fir. Dan ada beberapa pepohonan lainnya yang memiliki manfaat pengobatan yang meningkatkan kesehatan. Janganlah pohon-pohon tersebut ditebang dengan terburu-buru.”-- 2 Selected Messages, 301.
Berterimakasih kepada Tuhan atas Kemurahan dan Kasih Karunia-Nya, Apapun Hasilnya.
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagi kamu.” –I Tes.5:18(Maz.103:1-5;Lukas 19:37;17:12-19).
Ketika seseorang bertanya bagaimana perasaanmu, janganlah memikirikan hal-hal yang mendukakan untuk dikatakan agar mendapat simpati. Jangalah membicarakan kurangnya imanmu dan kesedihan dan penderitaanmu. Sang penggoda gembira mendengar kata-kata demikian. Ketika membicarakan hal-hal yang suram, kamu memuliakan dia. Kita tidak boleh memikirkan kekuatan Setan untuk mengalahkan kita. Kadang kita menyerahkan diri ke dalam tangannya dengan membicarakan kekuatannya. Marilah kita berbicara tentang kuasa besar Allah untuk menyatukan keinginan-Nya dengan keinginan kita. Ceritakanlah kuasa tak terbatas Kristus dan kemuliaan-Nya. —Ministry of Healing, 253.
Bukalah hatimu kepada cinta kasih-Nya, dan biarkan itu mengalir kepada orang lain. Ingatlah bahwa semua (orang) memiliki pergumulan berat yang ditanggung, penggodaan berat yang harus dilawan, dan kamu dapat melakukan sesuatu untuk meringankan beban-beban tersebut. Tunjukkan rasa terima kasih bagi berkat-berkat yang kamu miliki, tunjukkan apresiasi atas perhatian yang kamu dapatkan. Pertahankanlah janji-janji berharga Tuhan dalam hatimu, sehingga kamu dapat membawa harta berharga tersebut, kata-kata yang menghibur dan menguatkan orang lain. (Hal) ini akan mengelilingi kamu dengan atmosfer yang menolong dan menguatkan. —Ministry of Healing,
257
Tidak ada lidah yang dapat mengutarakan, tidak ada pikiran terbatas yang dapat memahami berkat-berkat yang muncul dari apresiasi kebaikan dan kasih Tuhan. Bahkan di bumi, kita memiliki sukacita seperti mata air yang tidak pernah gagal, karena berasal dari aliran yang mengalir dari tahta Allah.
Maka biarlah kita mendidik hati dan bibir kita untuk mengucapkan pujian kepada Allah untuk kasih-Nya yang tak terbatas. Marilah kita melatih jiwa kita untuk selalu berharap dan berdiam dalam terang yang memancar dari Salib Kalvari. Kita tidak boleh melupakan bahwa kita adalah anak-anak Raja Surgawi, putra dan putri Tuhan Maha Kuasa. Itu adalah hak istimewa kita untuk mendapat ketenangan di dalam Tuhan.
—Ministry of Healing, 253.
Tetap percaya kepada-Nya dan menurut hukum-hukum-Nya
“Kata Yesus kepadanya, “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah…Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: Engkau telah sembuh;jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.”—Yoh.5:8,14(Kel.15:26)
Ketika kita berdoa bagi kesembuhan orang sakit, apapun hasilnya, janganlah hilang iman kepada Tuhan. Jika kita terpanggil untuk bertemu dengan dukacita, biarlah kita menerima cawan pahit (tersebut), seraya mengingat bahwa tangan Bapa memegangnya dekat bibir kita. Tetapi seandainya kesehatan telah dipulihkan, janganlah dilupakan bahwa sang penerima kesembuhan yang murah hati berada di bawah tanggung jawab baru kepada Sang Pencipta. —Ministry of Healing, 233
Tuhan menghendaki kemajuan yang terus-menerus dari umat-Nya. Kita perlu mempelajari bahwa selera yang dimanjakan adalah penghalang terbesar bagi perkembangan mental dan kekudusan jiwa. Dengan pengakuan kita akan reformasi kesehatan, banyak dari kita makan secara tidak teratur. Pemanjaan selera adalah penyebab terbesar dari gangguan fisik dan mental, dan adalah dasar dari kematian dini dan kelemahan. Biarlah individu yang mencari cara untuk memiliki kemurnian jiwa, mengingat bahwa kuasa untuk mengendalikan selera ada di dalam Kristus.”—Counsels on Diet and Foods, 127.
Bantu Orang Lain untuk Memulihkan Kesehatan Jasmani dan Jiwa Melalui Penurutan kepada Hukum-hukum Allah. Allah menjanjikan Kesehatan Penuh bagi Mereka yang Melakukannya.
“Supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tidak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.” –Yesaya 58:7,8
“Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria…Pergilah dan beritakan: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati, tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.” –Matius 10:1,5,7,8
Yesaya pasal 58 adalah resep untuk penyakit badan dan jiwa. Jika kita menginginkan kesehatan dan sukacita hidup yang sejati, kita harus mempraktekkan peraturan yang tertera dalam Firman Allah ini. —Ministry of Healing, 256.
Perbuatan baik adalah berkat ganda, menguntungkan pemberi dan penerima kebaikan. Kesadaran berbuat baik adalah salah satu obat terbaik bagi tubuh dan jiwa yang sakit. Ketika pikiran bebas dan bahagia bermula dari kepuasan melaksanakan tugas dan memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Pengaruh gembira dan menyenangkan membawa hidup baru kepada seluruh tubuh—Ministry of Healing, 257.
Pengakuan kita akan kasih setiaNya adalah sarana pilihan Sorga untuk menyatakan Kristus kepada dunia. Kita mengakui bahwa kasih karunia-Nya telah dinyatakan melalui orang-orang kudus di masa lalu, tetapi kesaksian pengalaman kita adalah yang paling efektif…ketika kita menyatakan kuasa yang sebenarnya Ilahi bekerja dalam diri kita. —Ministry of Healing, 100.
Simpati sejati diantara seseorang dan sesamanya adalah tanda yang membedakan mereka yang mengasihi dan takut akan Tuhan daripada mereka yang tidak peduli terhadap hukum-Nya. Begitu besar simpati yang Tuhan tunjukkan dengan datang ke dunia ini untuk memberikan hidup-Nya sebagai korban kepada dunia yang sekarat!
Agama-Nya menuntun pekerjaan misionaris kesehatan untuk terus maju. Ia adalah kuasa yang menyembuhkan. Ia berkata, “Aku akan menerima kemurahan hati, bukan persembahan korban,”. Ini adalah ujian yang Pengarang Kebenaran Agung itu gunakan untuk membedakan agama asli dan palsu. Tuhan menginginkan para misionaris kesehatan-Nya bertindak dengan kelembutan dan belas kasihan yang Kristus tunjukkan seandainya Ia berada di dunia kita.—Medical Ministry, 251.
Udara bersih, sinar matahari, pertarakan, istirahat, olahraga, diet seimbang, penggunaan air, percaya kepada kekuatan Ilahi,--semuanya adalah obat-obatan sejati. Setiap orang haruslah mempunyai pengetahuan tentang obat-obatan alami dan cara menggunakannya. Hal itu sangat penting baik dalam mengerti prinsip-prinsip dalam perawatan orang sakit dan memiliki pelatihan praktis yang menyanggupkan seseorang untuk menggunakan pengetahuan ini.
Penggunaan obat-obatan alami memerlukan perhatian dan usaha yang tak sedikit dimana tak seorangpun rela memberikannya. Proses penyembuhan dan pemulihan alam adalah bertahap dan lambat bagi mereka yang tidak sabar. Penyerahan pemanjaan yang menyakitkan memerlukan pengorbanan. Tapi pada akhirnya, ditemukan bahwa alam melakukan pekerjaannya dengan baik dan bijak(bila) tidak dihalangi. Mereka yang bertekun dalam penurutan hukum-hukum alam akan memperoleh imbalan dalam bentuk kesehatan tubuh dan pikiran—Ministry of Healing, 127.
Pagi ini pembawaan materi oleh Dr Nova telah menguraikan ke 10 langkah di atas. Suatu pertanyaan menarik bisa kita renung2kan adalah,
Jika penyakit adalah akibat dosa,
Satu2nya yang menyembuhkan adalah Tuhan,
dan Tuhan telah menyediakan obat2 alami sederhana di alam
juga air untuk penyembuhan selain cara2 alami lainnya,
maka pertanyaan yang mungkin muncul ialah apakah,
fungsi seorang dokter?
fungsi seorang dokter spesialis?
fungsi tenaga paramedis dan perawat?
fungsi para misionaris Advent?
apa semua sama? atau beda? atau bagaimana ya?